Pages

Ads 468x60px

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blogger templates

Senin, 17 November 2014

Tugas Manajemen Keuangan 2 : Saham dan Valuasinya


Pertanyaan 8-3
Jika Anda membeli selembar saham biasa, Anda biasanya akan mengharapkan deviden ditambah keuntungan modal. Apakah Anda akan mengharapkan distribusi antara hasil deviden dan keuntungan modal dipengaruhi oleh keputusan perusahaan untuk membayar deviden yang lebih banyak daripada menahan dan mereinvestasikan laba?
Jawab : Ini tentunya tergantung dari perusahaan atau investor itu sendiri. Ada investor yang tidak ingin deviden tunai dibagikan dengan presentase yang besar sebab mungkin mereka memang tidak membutuhkan uang saat ini. Sehingga mereka lebih senang jika deviden yang dibagikan lebih sedikit sedangkan sisanya digunakan untuk reinvestasi. Tetapi ada pula yang pada saat itu sangat membutuhkan uang sehingga mereka lebih senang jika deviden dibayar lebih banyak daripada digunakan untuk reinvestasi.

Pertanyaan 8-4
Benarkah rumus berikut dapat digunakan untuk mencari nilai saham untuk pertumbuhan konstan?
                                                ^P = Do
                                                       Ks + g
Jawab : Tidak benar, karena rumus yang digunakan untuk mencari nilai saham pada pertumbuhan normal ialah
                                                ^P = Do
                                                      Ks – g

Pertanyaan 8-5
Seringkali dinyatakan bahwa tujuan utama dari preemptive right ialah untuk memperbolehkan individu mempertahankan saham proporsional mereka dalam kepemilikan dan pengendalian korporasi.
  1. Seberepa penting pertimbangan ini diperlukan bagi pemegang saham rata-rata yang saham-sahamnya diperdagangkan di New York atau Amerika Stock Exchages?
Jawab : Tentu saja preemptive right ini penting, sampai-sampai terkadang secara otomatis masuk dalam anggaran dasar setiap perusahaan dan hak ini juga secara khusus harus dimasukkan dalam anggaran dasar. Selain itu jika preemptive right ini tidak dipikirkan atau direncanakan matang-matang, bisa-bisa kekuasaan atau mayoritas pengendalian yang tadinya berada ditangan orang lain bisa saja dengan waktu sekejap ada ditangan kita.
  1. Apakah preemptive right akan lebih penting bagi pemegang saham perusahaan yang dimiliki publik (terbuka) atau perusahaan tertutup? Jelaskan?
Jawab : Tentunya akan lebih penting bagi pemegang saham yang dimiliki publik. Sebab, saham yang deperti ini tentunya dicari oleh para investor dan biasanya preemptive right jarang terjadi pada perusahaan tertutup karena sifatnya yang unlisted tentunya mempersulit dalam jual dan beli saham.

Soal latihan 1
Defenisikan setiap istilah berikut :
  1. Proxy = sebuah dokumen yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk bertindak atas nama orang lain, biasanya hak untuk memberikan suara atas kepemilikan saham biasa.
Proxy fight = usaha dari seseorang atau kelompok untuk memperoleh kendali perusahaan dengan meminta para pemegang saham memberikan wewenang kepada seseorang atau kelompok untuk mewakili suara mereka dengan tujuan menempatkan manajemen baru dalam perusahaan.
Pengambilalihan = Sebuah tindakan dimana seseorang atau kelompok berhasil memecat manajemen sebuah perusahaan dan mengambil pengendalian atas perusahaan tersebut.
  1. Preemptive right = Provisi dalam anggaran dasar korporasi atau menurut hukum yang memberikan hak kepada pemegang saham biasa untuk membeli penerbitan saham biasa baru (atau sekuritas konvertibel) atas dasar pro rata.
  2. Saham terklasifikasi = Saham biasa yang diberi nama khusus, seperti kelas A, kelas B dan seterusnya untuk memenuhi kebutuhan khusus perusahaan.
Saham pendiri = Saham yang dimiliki oleh pendiri perusahaan dan memiliki hak suara tunggal tetapi devidennya tidak dibayar selama beberapa tahun yang ditentukan.
  1. Korporasi tertutup = Sebuah korporasi yang dimiliki beberapa individu yang biasanya terlibat dengan manajemen perusahaan.
Korporasi milik publik (terbuka) = Sebuah korporasi yang dimiliki oleh sejumlah besar individu yang tidak terlibat aktif dalam manajemen.
  1. Pasar Over-The-Counter (OTC) = Jaringan kerja agen yang menyediakan sekuritas yang tidak terdaftar untuk diperdagangkan.
Bursa sekuritas = Sebuah organisasi formal yang memiliki lokasi fisik berwujud, yang memudahkan perdagangan sekuritas yang terdaftar.
  1. Pasar sekunder = Pasar yang digunakan saham-saham yang diperdagangkan setelah mereka diterbitkan oleh korporasi.
Pasar primer = Pasar dimana perusahaan menerbitkan sekuritas baru untuk menaikkan modal korporasi.
  1. Go Public = Tindakan menjual saham kepada publik dalam jumlah besar oleh korporasi tertutup atau oleh pemegang saham utamanya.
Pasar penawaran perdana (IPO) = Pasar yang terdiri dari saham-saham go public perusahaan yang sedang dalam proses.
  1. Nilai intrinsik = nilai sebuah aktiva menurut perhitungan investor tertentu, yang ditentukan oleh fakta-fakta. Nilai intrinsik mungkin berbeda dengan harga pasar sekarang, atau aktiva dari nilai buku atau keduanya.
Harga pasar = harga ketika saham dijual di pasar.
  1. Tingkat pengembalian yang diperlukan = yaitu tingkat pengembalian minimum yang dapat diterima atas saham, dengan mempertimbangkan baik risiko maupun pengembalian yang dapat tersedia atas investasi lainnya.
Tingkat pengembalian yang diharapkan = tingkat pengembalian atas saham biasa yang diharapkan akan diterima pemegang saham.
Tingkat pengembalian aktual atau yang akan direalisasi = tingkat pengembalian atas saham biasa yang benar-benar diterima oleh pemegang saham.
  1. Hasil keuntungn modal = keuntungan modal selama tahun tertentu dibagi dengan harga awal tahun.
Hasil deviden = Deviden yang diharapkan dibagi dengan harga sakarang satu lembar saham.
Total pengembalian yang diharapkan = jumlah hasil deviden yang diharapkan dan hasil keuntungan modal yang diharapkan.
  1. Saham dengan pertumbuhan nol = Sebuah saham biasa yang memiliki deviden yang tidak diharapkan akan bertambah besar dimasa depan; yaitu, g=0
  2. Pertumbuhan normal atau konstan = pertumbuhan yang diharapkan terus berlanjut di masa depan yang dapat diduga pada tingkat yang sama dengan keseluruhan perekonomian; g adalah konstan.
Pertumbuhan supernormal atau nonkonstan = bagian dari siklus hidup perusahaan dimana pertumbuhannya lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...