1.
Fungsi penawaran terhadap barang Q adalah S: P = 3Q + 50.
keseimbangan terjadi pada tingkat harga Rp 200,-. Setelah pemerintah
mengeluarkan pajak satuan Rp 50,- per unit, keseimbangan baru tejadi pada
tingkat kuantitas 40 unit.
a.
Tentukan fungsi permintaan (asumsi linier).
b.
Pada tingkat harga berapakah terjadi excess demand sebesar 50 unit.
c.
Berapa persen beban pajak yang ditanggung oleh produsen.
(UTS GASAL ’02/’03)
2.
Fungsi permintaan barang Q adalah D: P = -2Q + 250. Market equilibrium terjadi pada harga Rp
160,-. Ketika harga Rp 170,- jumlah barang yang ditawarkan produsen sebanyak 50
unit.
a.
Tentukan fungsi penawaran (linier).
b.
Pada tingkat harga berapakah terjadi excess demand sebanyak 30 unit.
c.
Jika pemerintah memberikan subsidi sebesar 20 per unit,
maka berapakah besarnya subsidi yang diberikan, dan berapa persen yang
dinikmati oleh konsumen.
(UTS GASAL ‘03/’04)
3. Diketahui fungsi demand : Q =
125-0.5P dan fungsi supply : P = 50+3Q.Jika pemerintah memberikan subsidi
sebesar Rp 10,- setiap unit yang terjual,maka tentukan:
a. berapa besarnya rupiah yang diberikan
pemerintah kepada masyarakat
b. Berapa prosentase subsidi yang diterima
oleh konsumen dan produsen
(UTS GASAL ‘04/’05)
4. Jika harga barang X di pasar adalah Rp 25.000,- maka jumlah barang X
yang diminta sebanyak 3.000 unit dan terjadi excess supply sebesar 7.000 unit. Sebaliknya excess demand sebesar 3.500 unit akan terjadi apabila harga barang
X sebesar Rp 10.000,- dan jumlah barang X yang diminta sebanyak 6.000 unit.
Dari keterangan tersebut di atas, maka tentukan:
a.
Fungsi Demand dan Supply.
b.
Harga dan kuantitas keseimbangan.
c.
Jika harga barang X di pasar tersebut Rp 12.000,- maka
excess apa yang akan terjadi dan berapa besar dari excess tersebut.
d.
Jika terjadi excess
supply sebesar 700 unit, maka berapa harga barang X dan jumlah barang yang
dminta serta yang ditawarakan.
(UTS GASAL ‘05/’06)
5. Jika diketahui harga
dan kuantitas keseimbangan barang Y sebelum dibebani pajak Py = Rp 15.000,- dan
Qy = 5.000 unit. Apakah kemudian pemerintah membebani pajak pada setiap barang
Y yang terjual (diminta) sebesar Rp 3.500,- maka harga barang Y menjadi Py’ =
Rp 17.500,- dan jumlah barang yang terjual (diminta) Qy’ = 4.500 unit.
Berdasarkan keterangan tersebut, tentukan:
a. Fungsi Demand dan
Supply sebelum kena pajak, serta fungsi Supply setelah kena pajak.
b. Prosentase pajak yang
ditanggung oleh konsumen dan produsen.
c. Besarnya pajak yang
diterima oleh pemerintah.
(UTS GASAL ‘05/’06)
6. Permintaan dan
penawaran terhadap barang Q sebagai berikut : Ketika harga sebesar $ 60 jumlah
barang yang diminta konsumen sebesar 60 unit dan tidak ada barang yang
ditawarkan oleh produsen.Jika harga naik menjadi $ 90, jumlah barang yang
diminta oleh konsumen berkurang 15 unit dan jumlah barang yang ditawarkan
produsen sebesar 10 unit
a .Tentukan fungsi permintaan dan penawaran
(linier)
b.Tentukan keseimbangan pasar
c.pada tingakt harga berapakah terjadi
excess demand sebesar 10 unit
(UTS GASAL ‘05/’06)
7. Fungsi permintaan dan penawaran
barang Q adalah D: Q = -P+270 dan S : P = 2Q+60.Jika pemerintah mengenakan
pajak satuan $10 per unit barang Q,maka berapa persen beban pajak yang
ditanggung oleh konsumen
(UTS GASAL ‘05/’06)
8. Jika diketahui fungsi
permintaan dan penawaran terhadap suatu jenis barang adalah: D: Q = -P + 270
dan S: P = 2Q + 60, ditanyakan:
a. Market equilibrium yang dicapai.
b. Kalau harga barang ini
turun menjadi 54 satuan rupiah apa yang terjadi.
c. Hitung P agar dicapai excess supply sebanyak 30 unit.
(Matematika,Hussain B. &
Djoko M.)
9. Jika diketahui fungsi penawaran terhadap suatu
jenis barang S: P = 0,5Q +300. Jika market equilibrium terjadi pada
price P = Rp 500,- dan kalau harga menjadi Rp 450,- akan terjadi excess
demand sebanyak 200 unit dan kalau fungsi demand adalh linier, maka:
a. Dapatkan fungsi
demand.
b. Kalau harga naik Rp
100,- dibandingkan price equilibriium
maka hitung excess yang terjadi.
c. Kalau terhadap barang
ini pemerintah membani pajak 10% per unit barang, maka dapatkan ME yang baru dan berapa persen beban pajak
yang ditanggung konsumen.
(Matematika, Hussain B. &
Djoko M.)
10. Diketahui fungsi D: 2P + 11Q = 270 dan S: P = 0,2Q + 60 maka
ditanyakan:
a. Market equilibrium yang dicapai, kalau diketahui
pula bahwa satuan kuantitas barang adalah kelipatan ribuan dan satuan harga
adalah kelipatan seratus rupiah.
b. Kalau terhadap barang
ini pemerintah membani pajak 25% per satuan harga barang, maka dapatkan equilibrium baru.
c. Gambarkan kurva
permintaan dan kurva penawaran sebelum dan sesudah dibebani pajak dan tunjukkan
dari beban ini bagian mana yang merupakan beban konsumen.
(Matematika, Hussain B. & Djoko M.)
11. Market
equilibrium terjadi pada tingkat harga 12,5.Ketika harga 15,tidak ada barang
yang dibeli oleh konsumen.Diketahui fungsi penawaran S : P = 1,5 Q+5.Keseimbangan pasar setelah
pemerintah mengenakan pajak t satuan terjadi pada kuantitas 4 unit.
a. Tentukan besarnya pajak satuan
b. Berapa persen beban pajak yang ditanggung
oleh konsumen dan produsen
12. Fungsi
Penawaran barang Q adalah S : P=2Q+70.Keseimbangan pasar terjadi pada harga
160.Jika harga naik menjadi 250,maka tidak ada barang yang dibeli oleh
konmumen.
a.
Tentukan fungsi permintaan (linier)
b. Pada
tingkat harga 200,tentukan besarnya excess demand/excess supply yang terjadi
c. Jika
pemerintah memberikan subsidi sebesar 20 per unit,maka hitung besarnya subsidi
tersebut,dan berapa persen yang dinikmati
oleh konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar